SCSI adalah interface yang lebih cepat yang dipasang pada CPU anda dan memungkinkan untuk multitasking yang lebih baik. SCSI interface juga memerlukan SCSI card. SCSI sangat jarang digunakan untuk system desktop pribadi, tetapi untuk para user yang menginginkan performa yang terbaik SCSI adalah solusinya. IDE adalah interface yang lebih umum daripada SCSI. IDE juga jauh lebih murah. Seiring berjalannya waktu IDE sudah dapat mendekati batas kecepatan SCSI. Tetapi, jika anda adalah salah satu dari para user yang menginginkan komputer dengan performa terbaik, SCSI adalah salah satu alasan mengapa anda ingin merakit komputer anda sendiri. Jika anda mampu menjalankan SCSI selanjutnya anda seharusnya memiliki SCSI CD ROM Drive sejak SCSI CD ROM Drive tidak terlalu mahal dibandingkan dengan SCSI Interface.
Alasan lain untuk menjalankan SCSI adalah jika anda menginginkan banyak peralatan dalam komputer anda (IDE hanya bisa menjalankan 4 peralatan), anda sangat membutuhkan drive yang berkecepatan tinggi yaitu sekitar 10.000 RPM, atau anda menginginkan CD ROM Burner. CD ROM Burner bekerja dengan baik hanya pada waktu anda memasang SCSI. Dan mereka akan bekerja dengan baik selama mereka tehubung dengan SCSI hard drive dan SCSI CD ROM Drive. Terutama untuk membuat CD menjadi CD Copies SCSI menjadi kurang penting untuk CD Burning yang telah dilengkapi dengan teknologi “burn proof” di CD Burner yang terbaru.
Anggota terpenting dalam melihat batas kecepatan adalah RPM (revolution per minute). RPM yang lebih cepat akan menghasilkan hard drive yang lebih cepat pula karena RPM tersebut memutar disk pada hard drive lebih cepat untuk akses yang lebih cepat ke area yang lebih kecil pada disk. Dua kecepatan RPM pada IDE yang paling umum adalah 5400 RPM dan 7200 RPM. Yang lebih direkomendasikan untuk hard drive adalah yang memiliki RPM 7200 daripada yang memiliki RPM 5400, karena selisih antara keduanya sangat besar dalam hal kecepatan. Untuk SCSI RPMnya biasanya berkisar antara 7200 – 10000 RPM, dan beberapa SCSI disk yang terbaru memiliki kecepatan hingga 15000 RPM.
• Anda juga seharusnya memperhatikan kecepatan aksesnya. Beberapa dari SCSI drive memiliki kecepatan akses kurang dari 10 ms.
• Selanjutnya, jika anda memutuskan memakai IDE, lihat ultra DMAnya. ATA/33 sangat memenuhi kebutuhannya karena para user biasanya haya memiliki 1 atau 2 drive, dan kesempatan untuk drive itu untuk bisa mentransfer lebih dari 33 MB per detik adalah sangat tipis. Dengan itu ATA mengeluarkan standar mereka yaitu ATA/66 dan ATA/100. sekarang yang lebih banyak diproduksi adalah ATA/100, dan saya menyarankan membeli ATA/100 bukan karena Hard drive anda menjadi lebih mungkin untuk mentransfer data lebih cepat, tapi karena ATA/100 merupakan drive generasi baru dan relatif lebih cepat daripada ATA/66.
• Jika anda lebih memilih menggunakan SCSI, anda perlu untuk mempertimbangkan tipe dari SCSI (jelas itu akan lebih menyulitkan lagi). Ini sulit untuk memilih sejak perusahaan yang berbeda membuat SCSI berbeda. Mereka terdiri dari campuran antara SCSI-1, SCSI-2, dan SCSI-3 sama baiknya dengan Narrow SCSI, Ultra SCSI, Ultra2 SCSI, Wide SCSI, Ultra Wide SCSI, dan Ultra160 SCSI. Jalan yang paling singkat untuk memutuskan adalah dengan menghitung jumlah pin yang dimiliki oleh controller anda. Bila itu memiliki 68 buah pin konektor, itu menunjukkan mereka memiliki kemampuan yang besar. Carilah sebuah hard drive yang memiliki 68 pin konektor dan setelah itu lihatlah rating SCSI yang tertinggi atau ditempat pertama di daftar diatas, dan itu adalah Ultra160 SCSI. Sebagian CD ROM dan CD Burner memiliki Narrow SCSI dan sebagian besar hard drive memiliki Ultra Wide SCSI atau Ultra160 SCSI.
• Selanjutnya, lihat jumlah cache pada drive anda. Sebagian besar haya mempunyai 128 KB, 256 KB, atau 512 KB memori cache. Beberapa dari SCSI membunyai 16 MB cache atau lebih. Saya akan menyarankan untuk mencoba mencari IDE dengan 2 MB cache. SCSI drive seharusnya pada umumnya memiliki lebih kurang 2 atau 4 MB cache.
• Tips-tips diatas seluruhnya hanya terfokus pada kecepatan. Tentu, anda juga mau mempuunyai hard drive yang bisa menyimpan banyak data. Untuk itu, anda perlu untuk mempertimbangkan hard drive yang mampu manyimpan data dalam satuan GB (giga bytes). Saat ini kebanyakan hard drive yang dijual mempunyai kapasitas 20 GB atau lebih. Kapasitas 20 GB sudah lebih dari cukup untuk mayoritas pengguna komputer. Power user mungkin menginginkan hard drive yyang berkapasitas antara 40-100 GB tergantung dari keperluan mereka (jika anda ingin menyimpan ratusan CD di file MP3 , maka anda akan membutuhkan hard drive yang berkapasitas sangat besar). Dengan mengira 10 GB merupakan hard drive dengan kapasitas minimum, maka anda tidak akan mencoba mencari hard drive yang berkapasitas lebih kecil.
• Garansi juga sangat penting sejak hard drive cenderung untuk rusak. Sebagian besar IDE hard drive bergaransi 3 tahun, dan sebagian besar SCSI hard drive bergaransi 5 tahun.
Thanks for the info. Hmmm, ada tips untuk menjaga kualitas hard disk supaya lebih tahan lama?
Lex dePraxis
Romantic Renaissance
Saya punya drive scasi namun jika dilihat dari kecepatannya hardisk tersebut tidak lebih cepat dari hardisk tipe sata2. Namun jika dilihat dari keandalan hardisk scasi lebih tahan banting dibanding hardisk sata atau ide.
Pernah se-x waktu mati lampu hardisk ide atau sata langsung hang dan bad sektor di sektor 0 dan 1 dan langsung tidak bisa di pake kembali namun untuk scasi tidak begitu.
Demikianlah semoga mendapat pencerahan jika terdapat koreksi mohon di tambahakan. Trims.
AM
bos bisakah anda memberikan informasi dimana tempat membelinya dari asikin telp 08157618737 bataramusikjagung@gmail.com